![]() |
Pelantikan Pengurus AMRI Desa Baturejo |
PATI-Suasana religius dan penuh semangat perubahan mewarnai acara Halal Bihalal sekaligus Pelantikan Pengurus AMRI-BARANUSA Ranting Baturejo periode 2025-2029, yang digelar di Gedung Serbaguna Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Senin (21/4/2025).
Acara ini bukan hanya menjadi momen silaturahmi pasca-Lebaran, tetapi juga momentum penting bagi warga Baturejo untuk memperkuat komitmen hijrah dari berbagai kemaksiatan menuju kehidupan yang lebih taat dan bersih. Hal ini tercermin dalam tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Nur Aziz, yang mengupas isi kitab Syarikhul Iman karya Syekh Ahmad Rifa’i.
“Zaman sekarang, godaan maksiat ada di mana-mana, terutama lewat HP yang setiap hari kita pegang. Tapi bukan berarti kita tidak bisa berubah. Justru di era seperti ini, kita harus lebih kuat untuk taubat dan hijrah,” ujar Ustaz Nur Aziz di hadapan para jamaah yang memenuhi gedung serbaguna desa baturejo.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga hati dan pikiran dari pengaruh negatif media sosial dan konten-konten merusak yang mudah diakses. “Wong zaman saiki iso ninggalno maksiat, asal gelem. Ayo podo taubat, supaya selamet dunya akhirat,” tambahnya dengan bahasa jawa.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh, kepala desa baturejo, Kapolsek Sukolilo, Bapak Yoyok, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif warga dalam menggelar acara religius yang memperkuat nilai moral dan sosial masyarakat. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, tokoh agama, dan aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Selain tausiah, momen pelantikan pengurus baru AMRI-BARANUSA Ranting Baturejo turut menjadi sorotan. Alimul Mukhtar Khatami resmi dilantik sebagai Ketua Ranting AMRI. Sementara itu, Ustaz Busyro dipercaya sebagai Ketua PD dan Ustaz Nusruddin sebagai Ketua PP.
Ketua ranting terpilih, Alimul Mukhtar khatami, dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan AMRI-BARANUSA sebagai wadah penguatan iman dan moral, serta ruang dakwah yang ramah dan membumi di tengah masyarakat.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para ustaz dan tokoh agama setempat. Harapannya, pengurus baru dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa semangat perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih islami dan bermartabat.
(Gibas).