Mediasuarakita.com |
PATI-Anggota MPR RI, Firman Soebagyo menegaskan pentingnya peran anggota MPR dalam menyerap aspirasi masyarakat (ASMAS) sebagai upaya memperkuat sistem demokrasi di Indonesia.
Hal ini disampaikannya dalam pertemuan di balai Desa Lengkong, Kecamatan Batangan,Pukul 20:00 Malam sampai selesai (14/1/25).
Menurut Firman, penyerapan aspirasi adalah elemen kunci dalam menjaga stabilitas demokrasi yang sehat.
Ia menekankan bahwa demokrasi yang kuat lahir dari partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat." Kami sebagai anggota MPR wajib mendengar suara rakyat, karena rakyatlah yang menjadi dasar terbentuknya demokrasi di negeri ini.
Jika kita ingin membangun bangsa yang maju, maka partisipasi aktif masyarakat harus menjadi prioritas dalam proses pembuatan kebijakan," ujar Firman.
Ia menambahkan, bahwa mendengar aspirasi rakyat adalah langkah awal dalam memahami kebutuhan nyata yang dihadapi masyarakat.
Dengan pemahaman yang mendalam, kebijakan yang dihasilkan dapat lebih relevan dan membawa dampak positif bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kepala Desa Lengkong, Yashadi menyebut keberagaman di Indonesia, baik dari segi budaya, agama, hingga adat istiadat, menuntut adanya pendekatan yang lebih inklusif dalam proses pengambilan keputusan.
"Kami berharap dengan adanya forum seperti ini, suara masyarakat benar - benar didengarkan dan ditindaklanjuti.
Kebijakan yang dihasilkan harus mampu mencerminkan kebutuhan nyata di lapangan, bukan hanya formalitas belaka," ujar Yashadi saat diwawancarai media dilokasi.
Firman juga mengingatkan bahwa tugas anggota MPR bukan hanya sekadar mendengarkan aspirasi, tetapi juga memperjuangkannya di tingkat legislatif.
Langkah ini perlu diwujudkan melalui koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah", ungkap Firman.(@Gus Kliwir)