 |
| Mediasurakita.com |
PATI-Upaya Pemerintah Kabupaten Pati dalam menurunkan angka stunting diapresiasi oleh media, hingga Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko dianugerahi Satria Leader Award 2024 oleh CEO Suara Merdeka Network pada kategori Kinerja Pemerintah Kabupaten Pati Dalam Upaya Penurunan Stunting.
Penghargaan diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana didampingi CEO Suara Merdeka Network Kukrit SW, kepada Sekda Pati Jumani yang hadir mewakili Pj Bupati Pati.
Kegiatan yang berlangsung Jumat (6/12) tersebut, dilaksanakan di Hotel Tentrem Semarang, Jl. Gajahmada No.123, Kota Semarang, dengan dihadiri Pj Gubernur Nana Sudjana, Anggota DPR RI dari Dapil Jateng, Ketua Baznas Jateng, para Bupati/ Wali Kota se-Jateng, para rektor, pimpinan perusahaan dan brand-brand ternama, leader lembaga sosial kemasyarakatan, pemilik kuliner khas, dan tamu undangan lainnya.
Ditemui usai penyerahan award, Sekda Pati menjelaskan bahwa memang Pemerintah Kabupaten Pati telah melakukan berbagai upaya penurunan stunting dan salah satunya adalah dengan inovasi Berdenting (Bersama Identifikasi Stunting-red).
Lebih lanjut, Jumani pun menjelaskan bahwa prevalensi stunting di Kabupaten Pati mulanya sebesar 23%.
"Dengan upaya-upaya yang dilakukan termasuk adanya inovasi Berdenting, prevalesi kemudian turun sebesar 4,5% sehingga menjadi 18,5%", tambahnya.
Hal itu, sambung Sekda, kemudian menjadikan Kabupaten Pati menempati Terbaik Kedua se-Jawa Tengah dalam Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting sekaligus masuk sebagai salah satu dari 22 nominator penerima penghargaan Innovative Government Award 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Selain menyerahkan penghargaan untuk Pj Bupati Pati, Satria Brand Award 2024 kali ini juga memberikan award untuk brand terbaik, tokoh pendidikan dan kampus unggul, kuliner ikonik, komunitas aktif di bidangnya, hingga apresiasi untuk objek wisata populer.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana berterima kasih untuk Suara Merdeka Network yang selama ini telah memberikan perhatian untuk Jawa Tengah.
"Saya mengapresiasi Suara Merdeka Network yang sudah memberikan perhatian kepada kepala daerah kemudian lembaga, tokoh masyarakat kemudian komunitas, praktisi pendidikan dan insan muda yang dinilai punya peran penting dalam menggerakkan perekonomian," katanya.
Sementara itu, CEO Suara Merdeka Kukrit SW mengatakan bahwa Satria Brand Award adalah sebuah bentuk apresiasi Suara Merdeka untuk mereka yang berprestasi dan berkontribusi secara langsung membangun Jawa Tengah untuk kemakmuran ekonomi di berbagai bidang.
"Untuk ke-12 kalinya saya rasanya satu-satunya di Jawa Tengah yang istiqomah mengapresiasi prestasi-prestasi untuk Jawa Tengah dan masyarakat Jawa Tengah," ujarnya.
Kukrit SW menambahkan, Suara Merdeka yang sekarang sudah berusia 75 tahun selalu siap untuk menjadi part of the solution bagi setiap permasalahan yang ada di Jawa Tengah.
Lebih lanjut Kukrit memaparkan bahwa Satria Brand Award kali pertama diselenggarakan pada 2011. Pada 2024, Satria Brand Award memasuki tahun penyelenggaraan ke-12.
Ajang penghargaan ini, imbuhnya, telah menjadi barometer kualitas brand terpercaya di Jawa Tengah.
Satria Brand Award 2024 memberikan penghargaan kepada para pemimpin (Satria Leader Award), perguruan tinggi (Satria Education Award), pelaku bisnis kuliner (Satria Culinary Award), dan komunitas (Satria Community Award).
Khusus untuk Satria Leader Award, kali ini hanya diberikan kepada 19 pemimpin, baik di level nasional maupun lokal Jawa Tengah, dimana salah satu penerima penghargaannya adalah Pj Bupati Pati.
Para pemimpin tersebut, sambung Kukrit, merupakan pemimpin-pemimpin terbaik yang memiliki inovasi dalam mewujudkan kemaslahatan masyarakat. (RED).
