PATI-mediasuarakita.com - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Jawa Tengah, menggelar konsolidasi antar kader, se kresidenan pati, dan pimcab jawa tengah di Rumah Makan Saptorenggo Baru Pati, Kamis (21/9/23)
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua Umum (Ketum) PKN periode 2023-2028, Anas Urbaningrum M.SI. Dalam sambutannya, Anas menyatakan bahwa kegiatan konsolidasi semacam ini sebagai safari politik olehnya jelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang akan datang.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para pengurus partai PKN yang ada di tingkat kabupaten untuk mempersiapkan sebaik mungkin demi meraup suara di tiap-tiap daerah.
Meskipun merupakan partai baru yang berdiri pada 2013, lanjutnya, Anas mengaku sangat optimis mampu mendapat suara legislatif di setiap daerah.
"Ini adalah perjalanan safari konsolidasi seluruh Indonesia dalam sebulan terakhir. Ini akan terus sampai nanti pelaksanaan Pemilu 14 Februari tahun 2024 Dengan kesadaran bahwa kita ini partai baru, PKN ini yang paling bungsu dari partai politik di Indonesia. Kita harus bersemangat dan lebih kuat dalam konsolidasi internal partai kepada rakyat sebagai pemilih," jelasnya.
Selain rasa optimis saat Pemilu nanti, Anas juga menyindir partai politik yang saat ini berkuasa. Ia menyebut rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap publik saat ini dipengaruhi karena kinerja dari partai politik yang belum mampu menyerap aspirasi rakyat.ungkapnya
Masih lanjut Anas, perlu adanya perubahan di sistem pemerintahan. Sebagai partai baru PKN ini pihaknya mengaku sangat optimis dapat menyuarakan keluhan masyarakat kemudian diwujudkan, jika ada kader- kadernya partainya yang terpilih sebagai wakil rakyat nantinya.
"Sesungguhnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap publik saat ini masih rendah. Ini berarti ada sesuatu yang diharapkan rakyat kepada partai, tapi belum dikerjakan dengan baik. Karena ada penilai seperti itu, berarti ada ruang kosong dan terbuka, jika PKN hadir akan bisa dilihat bahwa PKN merupakan alternatif yang bisa memperjuangkan aspirasi rakyat," tegasnya.
Bahkan secara tegas, ia menyebut partainya adalah partai modern milik rakyat. Bukannya milik suatu kelompok atau miliknya sendiri sebagai Ketum partai.
"Meskipun tahun depan pemilu pertama bagi kami. Kami yakin PKN akan menjadi partai yang berhasil. PKN adalah partai baru sebagai alternatif bagi rakyat untuk memperjuangkan aspirasi," tutup pria yang sempat dikenal sebagaiKetum Partai Demokrat periode 2010-2013
Selain safari politik, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan perkenalan antar kader partai khususnya yang ada di eks Karesidenan Pati dan Karesidenan Semarang.(rn)