Pati-mediasuarakita.con - Melalui jumpa PERS yang digelar di resto air kampung terkait kapal nelayan juwana yang dibakar di Pontianak, paguyuban nelayan juwana dan rembang Saat Jumpa Pers menyampaikan hal ini. jangan Sampai terulang kembali, karena negara ini adalah Negara hukum, Kasus Seperti ini sudah ke enam kalinya, kapal nelayan juwana yang dibakar. Semuanya ada proses hukumnya dan ini adalah tindakan kriminal murni, sabtu tgl (24/06/23).
""Tindakan yang dilakukan sekelompok nelayan Pontianak sangat membuat geram para nelayan juwana. Jangan sampai hal ini menimbulkan konflik horisontal dan yang berkepanjangan akhirnya dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional," sambung mukid salah Satu ketua paguyuban kapal nelayan juwana.
Dan kami minta kepada bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, untuk membuat satgas khusus untuk menangani polemik permasalahan ini. Pemerintah ada dimana se olah-olah ada pemberian selama ini dimana rasa keadilan sudah kesekian kalinya kejadian seperti ini.
Siapa otak atau dalang pembakaran kapal-kapal nelayan juwana yang melaut di wilayah NKRI. Ada apa dengan budaya Indonesia yang punya keluhuran adab dan budaya sopan santun harus tercoreng dengan terjadinya kriminal (kapal yang dibakar) seperti ini," tutur Romi ketua asosiasi paguyuban nelayan Rembang.
Ini yang harus dikawal dan di investigasi dari jajaran Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya dari kesatuan Kepolisian Republik Indonesia. Siapakah dalang semua ini harus di tangkap dan para pelakunya," tutup Mukid ketua paguyuban kapal nelayan (sk